A. Lahirnya Judo
Judo ialah salah satu cabang beladiri yang berasal dari Jepang dan telah menjadi olahraga terkenal di dunia ketika ini. Judo diciptakan oleh Prifesssor Jigoro Kano atau Maha Guru Kano pada tahun 1882.
Judo yang diciptakan oleh almarhum Jigoro Kano tahun 1882 disebut juga “Nippon Den Kodokkan”. Untuk menjaga timbulnya aliran judo yang gres selain ciptaan Jigoro Kano maka dalam Anggaran Dasar Internasional Judo Federation (IJF) telah dicantumkan bahwa IJF mengakui hanya diciptakan oleh Jigoro Kano sebagai judo.
Jujitsu juga disebut Yawara atau Taijutsu. Jujitsu ialah sebagai induk dari judo, bergotong-royong salah satu dari Bujutsu atau seni bela diri tradisional Jepang yaitu perkelahian tangan kosong. Sumber ilmu ini berasal dari suatu aduan tenaga pada zaman kuno di Jepang.
Jigoro Kano pada usia 18 tahun ingin menjadi besar lengan berkuasa dengan cara mempelajari dua aliran jujitsu yaitu:
- Tenjin Shinjo Ryu, dengan berguru pada Hachinosuke Fukude dan Masatomo Iso.
- Kito Ryu, dengan berguru pada Tsenetoshi Iikubo.
Bertahun-tahun dia membandingkan dengan teori-teori dan mencoba dengan praktek dan berusaha semoga sanggup dilakukan sebagai pengembleng rohani dan jasmani serta latihan untuk memilih menang atau kalah.
B. Maksud dan tujuan judo
Kata judo pada mulanya ditulis dengan dua abjad cina atau kanji dibaca judo. Kata judo terdiri dari dua suku kata yaitu Ju dan Do. Ju berati kelembutan atau gentleness atau memberi jalan atau giving way dan Do berarti jalan atau cara.Jadi judo berarti cara yang lembut atau halus .
Arti kelembutan disini ialah apabila seseorang yang lebih besar lengan berkuasa mendorong saya dengan seluruh kekuatannya dan saya melawan dengan kekuatan saya maka tentu saya akan kalah atau jatuh.Untuk sanggup mengalahkannya,saya akan mundur atau melangkah kesamping sambil menarik orang tersebut searah dengan arah dorongannya sehingga dengan demikian orang tersebut akan kehilangan keseimbangannya,pada ketika itulah saya dengan gampang sanggup melempar atau membanting dia dengan satu teknik lemparan.
Dengan olahraga judo,tujuan membanting lawan hanya sebagaisalah satu cara untuk mengalahkan atau memperoleh kemenangan sesuai peraturan permainan atau pertandingan ;lahraga judo yang telah ditentukan IJF , jadi bukan untuk menyakiti,mencederai atau menghancurkan lawan.
Kata judo pada mulanya ditulis dengan dua abjad cina atau kanji dibaca judo. Kata judo terdiri dari dua suku kata yaitu Ju dan Do. Ju berati kelembutan atau gentleness atau memberi jalan atau giving way dan Do berarti jalan atau cara.Jadi judo berarti cara yang lembut atau halus .
Arti kelembutan disini ialah apabila seseorang yang lebih besar lengan berkuasa mendorong saya dengan seluruh kekuatannya dan saya melawan dengan kekuatan saya maka tentu saya akan kalah atau jatuh.Untuk sanggup mengalahkannya,saya akan mundur atau melangkah kesamping sambil menarik orang tersebut searah dengan arah dorongannya sehingga dengan demikian orang tersebut akan kehilangan keseimbangannya,pada ketika itulah saya dengan gampang sanggup melempar atau membanting dia dengan satu teknik lemparan.
Dengan olahraga judo,tujuan membanting lawan hanya sebagaisalah satu cara untuk mengalahkan atau memperoleh kemenangan sesuai peraturan permainan atau pertandingan ;lahraga judo yang telah ditentukan IJF , jadi bukan untuk menyakiti,mencederai atau menghancurkan lawan.
C. Perkembangan Judo
Nama judo tidak lain dari jujitsu yang diubah.beliau beropini bahwa jujitsu dari dahulu kala tidak lebih dari satu bujutsu yang hanya melatih cara semacam penyerangn atau sumbangan saja. Tetapi judo yang disempurnakan dari jujitsu,walaupun bentuk randori dari kata serupa dalam cara latihan jujitsu tetapi yang menadi tujuan pokok atau utama judo ialah “Jalan Kebajikan“. Maka untuk membuatkan Do daripada jutsu (teknik)maka dia memberi nam Judo. Dan Dojo daerah berlatih judo diberi nama Kodokan.
Arti Kodokan ialah panti yang menggembleng jasmani dan rohani melalui latihan judo semoga nantinya sanggup menjadi insan yang sanggup mendarma baktikan dirinya untuk masyarakat dan dunia .
Pada waktu Jigoro Kano berumur 23 tahun ,beliau mulai mengajarkan judo dan murid pertamanya hanya 9 orang .Tempat berlatih yang diberi nama Kodokan Judo didirikan di Eisyoji,Kitainari Shintaya di Tokyo dengan dojo yang terdiri hanya 12 lembara tatami.Sejalan dengan perkembangan dojo yang dari hari ke hari muridnya brtambah banyak serta kemahiran murid – muridnya juga sangat maju dan memperlohatkan prestasi yang tinggi dalam pertandingan – pertandingan .
Kehadiran judo sebagai bela diri baru, mengakibatkan banyak hebat – hebat atau pahlawan – pahlawan jujitsu yang kurang senag dan menantang murid – murid Jigoro Kano untuk bertanding atau duel. Pada suatu hari seruan hebat – hebat jujitsu diterima oleh pejudo – pejudo Jigoro Kano antara lain Shiro Saigo dan sakujiro Yokoyama untuk bertanding atau duel dan balasannya dimenangkan oleh para pejudo.Sejak pristiwa tersebut kehadiran judo mulai diakui,judo dan juitsu menjadi bersatu dan saling menghormati.
Pada tahun 1911,Jigoro Kano mendirikan Persatuan Olahraga Nasional Jepang dan terpilih menjadi ketua, kemudian dipilih lagi menjadi pengurus IOC.Beliau sering mengunjungi Eropa dan Amerika dan pada setiap kesempatan ia memperkenalkan Judo diberbagai negara. Murid – murid dia juga banyak yang berjasa membuatkan Judo keberbagai negara sehingga tidak ada lagi yang tidak mengenal Judo di dunia.
Di Jepang Judo dipelajari disekolah – sekolah kemudian menadi mata pelajaran. Judo juga dipelajari di Sekolah Polisi sebagai salah satu pendidikan untuk melatih fisik,mental dan beladiri.
D. Olahraga Judo di Indonesia
Judo mulai dikenal di Indonesia semenjak tahun 1942 ketika tentara Jepang mulai menjajah Indonesia . Pada hari – hari tertentu tentara Jepang berlatih Judo dilingkungan asramanya. Lama kelamaan mereka bergaul dan akrab dengan orang – orang Indonesia dan mengajak berlatih judo. Karena daerah latihan adanya hanya dilingkungan asrama tentara Jepang, teman yang diajak berguru judo betul – betul selektif, jangan hingga membahayakan mereka.
Pada tahun 1949 bangun perkumpulan judo peertama di Jakarta bernama “Jigoro Kano Kwai “ yang dipimpin oleh J.D. Schilder (orang Belanda ).Perkumpulan tersebut berlatih di Gedung YMCA ,Jalan Nusantara ,Jakarta.Anggota perkumpulan judo terdiri dari banyak sekali lapisan antara lain pelajar,mahasiswa,umum,ABRI,anak – anak,dewasa,pria dan wanita.Selain berguru judo mereka juga berguru jujitsu.
Tahun 1951 bangun pula perkumpulan judo di kota Medan yang dipimpin oleh orang Jepang berjulukan Moriwa Wada,tingkatan judo dan 4 dengan nama perkumpulan Jigoro Kano Kwai Medan. Di Surabaya bangun pila perkumpulan yang dipimpin oleh Soichi Makino dengan nama Indonesia Umar (Dan V )kemudian dilanjutkan oleh G.W.Pantow.
Pada tanggal 20 Mei 1955 di Bandung ,didirikan perkumpulan judo yang diberi nama Judo Institut Bandung (J|IB )oleh Letkol.TNI.abbas Soeriadinata,Mayor TNI.Uluk Wartadiredja,Letkol TNI.D. Pudarto, Pouw Tek Siang dengan instruktur T. Oki Supriadi (Jepang ).
Tahun 1955 tepatnya pada tanggal 25 Desember 1955,dibentuk organisasi judo Indonesia yang diberi nama Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI ),sebagai organisasi judo tertinggi di Indonesia yang mengatur atau mengelola acara judo secara Nasional dan Internasional. Pada tahun itu juga PJSI telah diakui oleh Komite Olympiade Indonesia sebagai Top Organisasi Judo Indonesia.
Advertisement